comment

Rabu, 03 Agustus 2011

Sepeda Motor MV Agusta F4 CC


Sepeda Motor MV Agusta F4 CC
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdnkL3gkxo941mGzOaJFa_OF6jRe8AtyYZrPGBgOTtqSHcEkJnZQMhuSLlUEaKh4RYiNnn98YR5u9a3L0z7_YR1rl4xNTst5igu90J2aUQzZgwXSVGa6ZgvWlUcIwpg7VHBm4m0RXNPwg/s400/M1.jpgSepeda Motor MV Agusta F4 CC dirancang sendiri oleh Claudio Castiglioni, Direktur MV Agusta, Varese Italia. Ia ingin menciptakan sepedamotor spektakuler untuk memenuhi strategi pemasaran sembari membuat versi yang benar-benar khusus dan unik. Sepeda motor ini mampu dikebut sampai 315 km/jam. Mesin berkapasitas 1.078 cc dan menghasilkan tenaga 198 PS. Dibandingkan dengan moge untuk MotorGP, MV Agusta F4 CC jelas kalah telak. MV Agusta F4 CC ini diberi pelat platinum yang ditempatkan di atas tengah setang yang memperlihatkan nomor model dari 1 sampai 100. Dengan cara ini, pemilik punya nilai khusus, yaitu eksklusivitas dan hanya dimiliki segilintir orang.

http://sepedamotorterbaru.blogspot.com/2011/04/sepeda-motor-mv-agusta-f4-cc.html

Neon Trees Ditimpuk Batu Saat Check Sound Java Rockin Land?

Neon Trees Ditimpuk Batu Saat Check Sound Java Rockin Land?


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Band rock alternatif, Neon Trees yang siap tampil di Gudang Garam InterMusic Java Rockin'land 2011 hari kedua, menceritakan pengalaman pahitnya selama di Indonesia. Saat mereka sedang bersiap-siap untuk tampil, ada beberapa orang yang menimpuki mereka dengan batu.
"Pada saat cek sound, ada beberapa orang datang yang melihat kita. Ternyata kita ditimpukin pakai batu sama beberapa orang-orang itu," ujar drummer Neon Trees, Elainey Bradley bercanda, di Pantai Karnaval Ancol, Sabtu (23/7/2011).
Band yang terkenal karena lagu Animal itu kaget dengan antusias dan respon positif dari masyarakat Indonesia. Pasalnya saat Neon Trees tiba di tanah air, mereka pun disambut hangat oleh penggemar mereka saat di hotel dan saat pergi belanja di mall.
"Kita belum pernah kesini dan kita sangat senang bisa datang kesini. Kita kaget pas di hotel ada banyak orang yang menunggu kita, ketika kita ke mall ada banyak orang yang mengenali kita,"ungkap sang vokalis Tyler Glenn.
Rencananya Neon Trees akan bermain selama 75 menit. Selain membawakan lagu dari album pertama mereka, Neon Trees juga akan membawakan lagu-lagu baru mereka.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama  |  Editor: Prawira Maulana
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com

Putar Otak Akibat Tabrakan
Hondacommunity.netHondacommunity.net
Ada yang bingung begitu lihat CBR 250R milik Suwandi, warga Villa Mutiara, Serpong, Tangerang. Apa pasal? Desain bodi CBR250R yang katanya laris itu berantakan akibat tabrakan. 

Bukan tabrakan beneran, Cuy! Tapi antara garis fairing kanan-kiri dan tangki seperti enggak ketemu. Pertemuan fairing dan tangki juga seperti ditabrak alias kayak dipaksakan.
 

“Enggak harmonis, jadi masalah pas mendesain bentuk stiker,” kesal Agus Wicaksono dari Witjax Modizigner, spesialis cutting sticker yang bermarkas di Cipondoh, Tangerang, Banten itu.

Itu jadi tantangan Wicak. Apalagi, sebelumnya dia hanya fokus memainkan stiker di CBR250R atau Ninja 150.

Kalau di generasi Kawasaki, mendesain lembaran tempel supaya cocok dengan garis desain bodi lumayan simpel. Sederhana tapi punya kesulitan tersendiri supaya enggak asal tempel.
http://www.otomotifnet.com/spaw/uploads/image/Kanal%20MOTOR/Modifikasi/2011/06-Juni/20110623CBRTabrak1.jpg
“Berbeda dengan fairing dan tangki Kawasaki Ninja 250R. Lekukan tangki dan pinggir fairing yang dekat tangki segaris. Gampang merancang cutting stickernya. Model grafis bisa masuk dan bagus,” yakin Wicak yang juga ketua Ninja Tangerang Organisation (NITRO).

Siasatnya desain stiker yang dirancang Wicak untuk CBR250R lebih dulu dipasang pada fairing. Garis rancangannya pun cenderung memblok baju CBR250R. Setelah itu baru dibikin grafis yang didesain mengikuti lekukan fairing.

“Tangki juga diperlakukan sama. Tangki diblok terlebih dahulu, baru kemudian dirancang motifnya. Pastinya akan menyisakan sedikit warna tangki asli motor,” urai Wicak yang akan memilih stiker silver menyesuaikan pelek CBR250E.   
 

Pengerjaannya dirancang terlebih dahulu di lembar stiker berlabel Oracle pada tangki. Lalu, di komputer juga dibuatkan dimensi kertas tempel untuk ukuran yang bisa menutupi tangki. Baru deh kemudian dibikin grafis.

Cara yang dilakukan builder berambut lurus itu adalah siasat paling aman. Stiker enggak langsung ditempel pada tangki baru kemudian diiris cutter untuk pembuatan grafis. Pastinya itu bisa merusak cat. Melainkan, stiker yang ditempel sudah memiliki motif yang diinginkan.

“Sekarang jadi dominan silver. Mengikuti warna pelek. Kelir aslinya jadi grafis yang ada pada tangki dan fairing,” tunjuk modifkator berkacamata itu.
 (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : IRC 110/70-17
Ban belakang : IRC 140/7017
Spion : Koso
Knalpot : Yoshimura